SENI MUSIK

SENI MUSIK

Pengertian seni musik

Seni musik adalah salah satu seni diantara banyak macam seni diantara banyak seni yang lain, seperti : seni tari, seni teater, seni rupa, dan lain-lain.

Sejak zaman purba, musik telah dikenal, walau pada zaman itu karya-karya musik masih sangat sederhana dan belum ada penulisan atau notasi musik seperti yang kita kenal sekarang.

Akan tetapi seiring dengan berjalanya waktu seni musik mengalami perkembangan bersama dengan perkembangan seni-seni lainya serta perkembangan peradaban manusia, hingga sekarang dan akan terus berkembang seiring perjalanan waktu.

Kata musik itu sendiri berasal dari salah satu nama Dewa Yunani Kuno yaitu MUSSE. Dari kata MUSSE inilah lalu berkembang menjadi kata music, muziek, dan musik. Musik juga seperti karya-karya seni lainya, merupakan ekspresi atau curahan hati, sesuai dengan kodrat yang mempunyai sifat, cipta, rasa, dan karsa.

Di Negara kita sendiri, di nusantara ini banyak sekali corak dan ragam musik dari berbagai daerah yang masing-masing daerah mempunyai istilah untuk musik, seperti di Jawa misalnya tidak memakai istilah musik tetapi karawitan untuk menyebut musik daerah Jawa.

Jadi yang dimaksud musik adalah sekumpulan bunyi yang dirangkai, diolah untuk menjadi suatu karya musik yang tentunya tidak bisa lepas darisifat dasar manusia yaitu cipta, rasa, dan karsa.

Daari banyaknya corak dan ragam karya musik dapat kita simpulkan ada 3 bentuk karya musik yaitu :

1.      Musik yang hanya menggunakan suara manusia saja tanpa iringan dari alat-alat musik.

2.      Musik yang hanya menggunakan alat musik saja, tanpa menggunakan suara manusia

3.      Musik campuran, yaitu menggunakan suara manusia dan juga alat-alat musik, yang biasanya sebagai pengiring

Unsur-unsur pokok untuk membuat sebuah karya musik

1.      Nada

Nada adalah bunyi atau suara yang mempunyai getaran teratur dan frekuensi yang tetap

2.      Tangga Nada

Tangga nada adalah urutan dari nada-nada yang sudah diatur atau ditentukan jaraknya antar nada satu dengan nada lainya .

3.      Ritme

Ritme adalah rangkaian nada-nada yang berbeda-beda nilai ketukanya.

4.      Harmoni

Harmoni adalah kumpulan dari beberapa nada yang selaras, biasanya berupa chord dan sifatnya sebagai pengiring melodi.

5.      Melodi

Melodi adalah rangkaian beberapa nada yang berbeda-beda tinggi rendahnya dan nilai ketukanya atau panjang pendeknya.

6.      Notasi Musik

Notasi music adalah penulisan sebuah karya yang sudah jadi, untuk memudahkan bila ingin dimainkan. Notasi atau penulisan karya musik disebut “partitur”.

Tujuan penyajian musik

Setiap karya kreatif memiliki suatu tujuan .Tidak terkecuali dalam proses penciptaan musik.

1.      Tujuan Magis

Musik pada konteks ini diciptakan untuk menimbulkan suasana magis. Pada masyarakat primitive atau penganut sekte kepercayaan tertentu, musik diciptakan untuk meningkatkan daya sugesti pengikut mereka dalam melaksanakan ritual kepercayaan.

2.      Tujuan Religius

Musik diciptakan untuk memuja sang pencipta, sehingga memiliki sifat dan karakter yang agung.

3.      Tujuan Simbolis

Musik diciptakan pada konteks ini memiliki tujuan simbolis yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan tertentu pada diri seseorang, seperti dalam lagu-lagu kebangsaan dan lagu-lagu perjuangan.

4.      Tujuan Komersial

Musik yang diciptakan dengan maksud untuk memperoleh keuntungan bagi si pencipta atau pemain musik atau penyanyi.

5.      Tujuan Kreatif

Karya musik yang diciptakan dalam konteks ini semata-mata hanya diarahkan kepada penggalian dan pengembangan kreatifitas seniman.

6.      Tujuan Rekreatif

Musik di ciptakan untuk tujuan hiburan samata, tanpa memiliki tujuan lain. Konteks seperti ini jarang sekali ada, karena pada umumnya memiliki dua tujuan yakni menghibur pendengar dan memperoleh keuntungan komersial.